Jenny Tanjaya tiba-tiba kembali ke tahun 1980. Sebagai istri seorang komandan batalion, dia tidak bisa apa-apa sehingga suaminya, Herry Makaio, ingin bercerai. Awalnya situasi kacau balau, tetapi suami tak terduga ini sangat tampan dan bertanggung jawab. Hubungan mereka mulai membaik setelah melewati berbagai kejadian bersama.
Putri Ayu, wanita lajang pekerja keras, setuju menikah kontrak dengan Arif demi dana pensiun. Keduanya sepakat tak boleh jatuh cinta, namun kebersamaan justru menumbuhkan perasaan. Ketika Rina, sahabat lama yang diam-diam mencintai Arif, berusaha merebutnya dengan rencana licik, Putri Ayu memilih mundur demi persahabatan.